Minyak inti sawit merupakan produk sampingan dari minyak sawit, dengan volume produksi 10-13% dari minyak sawit. Sebagai minyak laurat, minyak inti kelapa sawit bersaing dengan minyak kelapa di pasar dunia di mana keduanya merupakan produk penting dalam produksi oleokimia, sabun, dan khususnya lemak nabati untuk pemanis buatan. Beberapa tahun belakangan ini produksi dari minyak kelapa sawit dan minyak inti kelapa sawit meningkat, pada 1993 produksi minyak inti kelapa sawit dari Malaysia meningkat sekitar 20% hampir mendekati 1 juta ton. Minyak inti sawit dipasarkan melalui jaringan dari pabrik kelapa sawit (PKS), pabrik rafinasi, broker dan pedagang baik lokal maupun mancanegara, dan akhirnya sampai ke pabrik oleokimia ataupun pemanis buatan.
Industri minyak laurat beberapa dekade terakhir berfokus pada peningkatan produksi dari minyak inti sawit. Produksi dunia dari minyak inti sawit meningkat 9,0% per tahun dari 0,767 juta metrik ton pada 1984 sampai dengan 1.533 juta metrik ton pada 1992. Melimpahnya produksi minyak inti sawit saat ini mengarah sebagai alternatif dari minyak kelapa untuk produksi sabun, oleokimia, dan khususnya produksi lemak nabati, karena sebelumnya hanya minyak kelapa yang menjadi bahan utama dalam industri tersebut.
Sumber
https://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_inti_kelapa_sawit